Deskripsi |
: |
Di sejumlah jalanan Jakarta, tukang tambal ban punya cara kreatif meningkatkan laba: menebarkan paku-paku di jalanan pada malam hari, beberapa ratus meter sebelum lokasi tempat usahanya. Banyak pengendara motor yang sial, kemudian harus mendorong motornya cukup jauh sebelum akhirnya menemukan penyelamat, yang sebenarnya penyebab, dari ban motornya yang bocor itu. Kelompok Carterpaper beberapa kali menjadi korban. Mereka lalu meneliti jalanan Jakarta, di mana saja tempat kejadian perkara itu, kemudian membuat dua tanda peringatan di beberapa tempat. Satu, berupa rambu jalan yang memperingatkan akan rawannya paku. Jika para pengendara motor masih belum beruntung juga, beberapa meter di depan, Carterpaper membuat rambu jalan kedua yang memberi informasi kalau sekian meter lagi tukang tambal ban dapat ditemukan. Carterpaper memasang rambu tersebut di daerah Cawang, MT. Haryono, Daerah Monas, Daerah Rawasari, Daerah Klender.
(Karya ini merupakan bagian dari Jakarta Biennale XIII 2009 "Arena" - Lokakarya Situs Spesifik)
|